You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan NOMPOREJO
Kalurahan NOMPOREJO

Kap. GALUR, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Muskal Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk Penanggulangan Kemiskinan Terutama Kemiskinan Ekstrim

Admin Kalurahan 09 Desember 2022 Dibaca 349 Kali
Muskal Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk Penanggulangan Kemiskinan Terutama Kemiskinan Ekstrim

Kamis, 08 Desember 2022 Pemerintah Kalurahan Nomporejo bertempat di Aula Kalurahan Nomporejo, telah mengadakan Musyawarah  Kalurahan terkait dengan Penggunaan Dana Desa untuk Penanggulangan Kemiskinan Terutama Kemiskinan Ekstrim untuk menentukan penerima manfaat BLT DD Tahun 2023. Musyawarah dihadiri oleh BPKal Nomporejo, pendamping desa, KPKD, pendamping PKH, dan seluruh pamong serta staf Kalurahan Nomporejo. Dalam musyawarah ini dirembug calon penerima manfaat sesuai dengan kriteria calon penerima BLT DD tahun 2023 adalah sebagai berikut:

1. masyarakat miskin ekstrim,

2. masyarakat dengan anggota keluarga rentan penyakit kronis atau menahun,

3. masyarakat yang merupakan lansia tunggal,

4. masyarakat dengan anggota keluarga rentan disabilitas.

Sedangkan miskin ekstrim itu sendiri ialah:

1. Yang dimaksud dengan penduduk miskin ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi yang tidak hanya terbatas pada pendapatan, tetapi juga akses pada layanan social (PBB, 1966).
2. Berdasarkan Bank Dunia Penduduk miskin ekstrem adalah penduduk yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak lebih dari USD 1,99 PPP (Purchasing Power Parity) setara dengan Rp 10.739/orang/hari atau Rp 322.170/orang/bulan (Bank Dunia, 2022). Secara sederhana apabila dalam 1 keluarga terdiri dari 4 orang (ayah, ibu, dan 2 anak) maka jika kemampuan pengeluarannya di bawah Rp 1.288.680 per keluarga/bulan maka keluarga tersebut termasuk kategori miskin ekstrem.
3. Berdasar Hasil Susenas (Maret 2021) oleh Kemenko PMK jumlah Penduduk Miskin Ekstrem Kabupaten Kulon Progo sejumlah 3,44 % (kurang lebih 15.000 jiwa).
4. Bahwa Data Penduduk Miskin Ekstrem yang digunakan sebagai sasaran kemiskinan Ekstrem berasal dari Pendataan Keluarga dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,734,979,815 Rp1,753,979,557
98.92%
Belanja
Rp1,666,830,003 Rp1,938,700,341
85.98%
Pembiayaan
Rp89,217,486 Rp87,456,484
102.01%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp2,105,000 Rp7,763,700
27.11%
Hasil Aset Desa
Rp162,970,000 Rp160,400,000
101.6%
Dana Desa
Rp774,796,000 Rp774,796,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp101,159,161 Rp119,716,193
84.5%
Alokasi Dana Desa
Rp680,020,064 Rp680,020,064
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp13,929,590 Rp11,283,600
123.45%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp949,447,235 Rp1,122,413,536
84.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp471,225,768 Rp521,570,200
90.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp50,515,000 Rp94,208,955
53.62%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp92,842,000 Rp96,507,650
96.2%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp102,800,000 Rp104,000,000
98.85%