Perwakilan Karang Taruna Karya Bakti Nomporejo berjumlah 3 orang yaitu Eka Herdi Nugraha, Agung Tri P, Febrianto mengikuti pawiyatan jawa di Museum Sonobudoyo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini diisi oleh peserta berjumlah 30 orang dari Karang Taruna se Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Bapak Joko Elysanto, Bapak Faizal Nur Singgih dan Ibu RR Noor Dwi Arthandari. Materi pertama dari Bapak Joko Elysanto memaparkan tentang Aksara Jawa yang indah dan penuh dengan makna. Bapak Joko fokus pada digitalisasi aksara jawa agar mudah digunakan seperti huruf jepang atau korea. Penggunaan Huruf Aksara ini juga mempunyai nilai yang cukup tinggi dalam ekonomi. Kita harus bangga dan menjadi keunggulan orang jawa khususnya orang Yogyakarta. Kemudian materi yang kedua adalah Bapak Faizal Noor Singgih yang memaparkan kawruh wicara jawa. Hal ini terdiri dari panatacara, sesorah dan pamedharsabda. Landheesan Jiwa Ngayogyakarta meliputi beberapa hal yaitu Nyawiji, Greget, Sengguh dan Ora Mingkuh. Dan Materi terkahir yaitu Ibu Noor Dwi Arthandari yaitu Busana Jawa Gagrak Yogyakarta yang dimulai penjelasan dari sejarah sampai busana lain seperti jarik, blankon, sanggul, baju, lontong, kamus, timang, lerep, selop dan keris. Ada perbedaan antara gagrak Yogyakarta dan Surakarta. Kemudian juga ada irisan antara Mangkunegara dengan Kasultanan serta Pakualam dengan Kasunanan. Jadi aset kabudayaan jawab yang sangat melimpah ini harus menjadi kekuatan Bagai masyarakat jawa untuk terus melestarikan dan menjadi kebudayaan abadi rakyat.