Pelatihan Media Desa Bagi Karang Taruna Kalurahan Nomporejo dan P3A Selaras Kalurahan Nomporejo
Admin Kalurahan 23 Desember 2024Dibaca 7 Kali
Pemerintah Kalurahan Nomporejo bersama dengan Mitra Wacana Jogja dan P3A Selaras beserta Karang Taruna Kalurahan Nomporejo menyelenggarakan kegiatan pelatihan media desa di Coffe Bagongan pada Hari Sabtu Tanggal 21 Desember 2024 pukul 09.00 sampai 12.00. Kegiatan ini mengundang 3 narasumber yaitu Bapak Aji dari Karang Taruna Demangrejo Sentolo sekaligus Jagabaya Kalurahan Demangrejo, Mas Rulli Dari Mitra Wacana, Pak Bisma Bharata dari Podcast Sendangsari Pengasih/Wartawan Senior Kulon Progo. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama yang sudah lama dengan mitra wacana mulai tahun 2014 sudah di Kalurahan Nomporejo. Terkait dengan dengan media desa diharapkan bisa menyampaikan informasi terkait dengan kegiatan TPPO, Kegiatan Pemerintah Kalurahan Nomporejo, Kegiatan Karang Taruna lebih masih lagi. Media yang digunakan kita rencanakan untuk mengoptimalkan website, membuat youtube, dan memaksimalkan platform media sosial lain seperti Facebook, Instagram, Twitter dana Tiktok.
Pengalaman dari Demangrejo bahwa disampaikan mas aji dulu juga perjuangan demangrejo dapat menjuarai festival film juga melalui perjuangan yang tidak mudah. Bermodalkan kamera dan sdm yang berjumlah 5 orang dapat membuat sebuah karya film pendek yang dapat menjadi juara nasional BKKBN. Jadi teman teman Karang Taruna Nomporejo harus optimis tidak perlu banyak orang tapi yang penting punya tim kecil yang kuat. Alhamdulilah Demangrejo dapat juara mendapatkan hadiah dan dibelikan kamera, tripot dan penunjangan lain untuk menghasilkan karya karya selanjutnya. Kemudian diawal Pemerintah Desa belum melirik selanjutnya setelah ada pembuktian maka didanai oleh APBDES.
Kemudian mas rulli menyampaikan bahwa nanti akan dilaksanakan kegiatan pertemuan dua bulan sekali dan dibuatkan grup wa untuk pembentukan tim media desa baru. Kemudian dilanjutkan dengan perkanalan dari masing masing peserta. Harapannya nanti bisa memaksimalkan menulis berita yang akan dimasukkan dalam website. Kemudian Baru berfikir media sosial lainnya. Dari pak Bisma Bharata menyampaikan pengalaman beliau menjadi wartawan dari tahun 2002. Beliau sangat bersemangat dengan kader muda yang mau menjadi wartawan atau disebut citizen jurnalism desa. Beliau juga menceritakan bagaimana desa beliau menjadi juara desa dengan keterbukaan Informasi Publik nasional dan juga punya Podcast Desa. Semua ini karena dukungan dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa. Beliau menceritakan kisahnya dulu jaman Gempa Bantul dan Erupsi Merapi tidak pulang sampai berbulan bulan karena dedikasi nya dalam profesi wartawan agar mendapatkan berita yang valid dan uptodate. Kegiatan ditutup dengan membaca hamdalah.