You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan NOMPOREJO
Kalurahan NOMPOREJO

Kap. GALUR, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme yang Mengeksploitasi Anak

Admin Kalurahan 19 Oktober 2022 Dibaca 504 Kali
Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radikalisme yang Mengeksploitasi Anak

Rabu, 19 Oktober 2022 bertempat di Kalurahan Pengasih, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kulon progo mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan radikalisme dan terorisme yang mengeksploitasi anak. Acara dibuka pukul 09.30 wib dan dilanjutkan sambutan dari Ibu Sri Suharwati kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyampaikan bahwa sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme yang mengeksploitasi anak akan diisi oleh Bapak Wahyu Tanoto dari mitra wacana. 

Bapak Wahyu Tanoto menyampaikan bahwa sejumlah riset menunjukan usia muda rentan terpengaruh radikalisme lalu masuk ke dalam gerakan terorisme. Data BNPT 2019 lebih dari setengah atau 59,1% pelaku terorisme berusia kurang dari 30 tahun. Dapat dikatakan para pelaku teror kebanyakan berasal dari generasi Z dan milenial. Perempuan terutama anak-anak menjadi kelompok rentan yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan dan dianggap mudah untuk ditanamkan paham radikalisme. Modus terorisme yang terus berkembang di Indonesia mengharuskan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat terlibat aktif dalam upaya pencegahan anak terlibat dalam jaringan terorisme. Kegiatan pencegahan IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, Terorisme) belum menjadi agenda pokok organisasi masyarakat sipil, bahkan dalam pemerintahan desa kecuali aparat keamanan yang berupaya penyuluhan rutin. IRET dapat terjadi diantaranya karena krisis identitas kecewa dengan diri sendiri atau keadaan lalu mencari jati diri, mencari kambing hitam atau menyalahkan pihak lain, bertemu ideologi yang dianggap sebagai penyelamat juga melihat dunia secara hitan putih dan memposisikan diri yang paling benar dan yang lain salah. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam mencegah IRET.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,734,979,815 Rp1,753,979,557
98.92%
Belanja
Rp1,666,830,003 Rp1,938,700,341
85.98%
Pembiayaan
Rp89,217,486 Rp87,456,484
102.01%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp2,105,000 Rp7,763,700
27.11%
Hasil Aset Desa
Rp162,970,000 Rp160,400,000
101.6%
Dana Desa
Rp774,796,000 Rp774,796,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp101,159,161 Rp119,716,193
84.5%
Alokasi Dana Desa
Rp680,020,064 Rp680,020,064
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp13,929,590 Rp11,283,600
123.45%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp949,447,235 Rp1,122,413,536
84.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp471,225,768 Rp521,570,200
90.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp50,515,000 Rp94,208,955
53.62%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp92,842,000 Rp96,507,650
96.2%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp102,800,000 Rp104,000,000
98.85%