Senin, 07 Maret 2022 Kalurahan Nomporejo telah dikukuhkan sebagai Kalurahan Tanggap Bencana oleh BPBD DIY. Sebelum dikukuhkan, telah disampaikan serangkaian materi terkait kesiapsiagaan dalam menangani bencana yang dimulai pada 03 Februari 2022 lalu dengan 7x pertemuan di kelas, 1x gladi kotor, 1x gladi bersih, dan puncaknya ialah hari ini yaitu gladi lapang. Gladi Lapang Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami yang dilaksanakan hari ini melibatkan BPBD DIY, BPBD Kabupaten Kulon Progo, Komisi A DPRD DIY, Kapanewon Galur, Kalurahan Nomporejo, serta masyarakat Kalurahan Nomporejo itu sendiri.
Gladi Lapang hari ini dihadiri oleh Bapak Hifni Muhammad Nasikh, SE., MBA selaku anggota Komisi A DPRD DIY, perwakilan dari BPBD DIY, BPBD Kabupaten Kulon Progo, Panewu Galur, Danramil Galur, Kapolsek Galur, Pamong Kalurahan Nomporejo dan warga masyarakat Nomporejo. Kaltana (Kalurahan Tangguh Bencana) Nomporejo merupakan Kaltana ke-66 dari 75 kalurahan rawan bencana di Kabupaten Kulon Progo.
Dengan dikukuhkannya Kalurahan Nomporejo sebagai Kalurahan Tanggap Bencana, diharapkan jika suatu saat nanti terjadi bencana, kita semua dapat melakukan prosedur evakuasi dan penyelamatan diri sesuai dengan apa yang sudah kita peroleh dan pelajari selama pembentukan Kaltana ini.