You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan NOMPOREJO
Kalurahan NOMPOREJO

Kap. GALUR, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Pemantauan PMK di Kalurahan Nomporejo

Admin Kalurahan 25 Mei 2022 Dibaca 379 Kali
Pemantauan PMK di Kalurahan Nomporejo

PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 2-14 hari sejak hewan tertular sampai  menunjukkan gejala. Penyakit ini meyerang hewan berkuku belah, seperti kambing, kerbau, sapi, babi, dan domba. Cara penularannya adalah dengan kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita. Vektor hidup (terbawa manusia, bukan vektor hidup, terbawa alas mobil angkutan, tersebar melalui angin).

Meskipun menyebar dengan sangat cepat,PMK tidak bersifat Zoonosis atau menyebar dari hewan ke manusia.

Sehubungan dengan adanya kasus positif PMK di kapanewon Galur, di Kalurahan Pandowan dan Kalurahan  Tirtorahayu,  maka  pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei 2022, Pemerintah Kalurahan Nomporejo melaksanakan kunjungan ke kandang ternak, yang ada di wilayah Kalurahan Nomporejo untuk memastikan tidak ada ternak di wilayah Kalurahan Nomporejo yang terkena penyakit Mulut dan kuku.

Pemantauan terhadap gejala ini dilakukan oleh dokter hewan dari Poskeswan,  Ibu Ulu-Ulu dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Nomporejo. Gejala dari hewan yang terkena PMK adalah tidak mau makan, hipersalivasi dan ada lepuh di rongga mulut serta gejala pincang pada sapi, kambing dan domba. Sekiranya ditemukan gejala tersebut, warga masyarakat bisa menghubungi Puskeswan.  Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kalurahan Nomporejo dan drh. Retno memberikan himbauan kepada peternak untuk meningkatkan kewaspadaan menjaga kebersihan, antisipasi  adanya wabah penyakit tersebut, dan apabila ternaknya ada yang mengalami gejala bisa segera dilakukan penanganan dan dimohon untuk segera menghubungi dinas peternakan setempat.

Mengapa kita harus waspada terhadap penyakit PMK?

  1. Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
  2. Menimbulkan kerugian ekonomi yg sangat besar, karena penyakit ini menyebabkan penurunan berat badan permanen.
  3. Pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat. (Esw)

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,734,979,815 Rp1,753,979,557
98.92%
Belanja
Rp1,666,830,003 Rp1,938,700,341
85.98%
Pembiayaan
Rp89,217,486 Rp87,456,484
102.01%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp2,105,000 Rp7,763,700
27.11%
Hasil Aset Desa
Rp162,970,000 Rp160,400,000
101.6%
Dana Desa
Rp774,796,000 Rp774,796,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp101,159,161 Rp119,716,193
84.5%
Alokasi Dana Desa
Rp680,020,064 Rp680,020,064
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp13,929,590 Rp11,283,600
123.45%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp949,447,235 Rp1,122,413,536
84.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp471,225,768 Rp521,570,200
90.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp50,515,000 Rp94,208,955
53.62%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp92,842,000 Rp96,507,650
96.2%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp102,800,000 Rp104,000,000
98.85%