PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi 2-14 hari sejak hewan tertular sampai menunjukkan gejala. Penyakit ini meyerang hewan berkuku belah, seperti kambing, kerbau, sapi, babi, dan domba. Cara penularannya adalah dengan kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan penderita. Vektor hidup (terbawa manusia, bukan vektor hidup, terbawa alas mobil angkutan, tersebar melalui angin).
Meskipun menyebar dengan sangat cepat,PMK tidak bersifat Zoonosis atau menyebar dari hewan ke manusia.
Sehubungan dengan adanya kasus positif PMK di kapanewon Galur, di Kalurahan Pandowan dan Kalurahan Tirtorahayu, maka pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei 2022, Pemerintah Kalurahan Nomporejo melaksanakan kunjungan ke kandang ternak, yang ada di wilayah Kalurahan Nomporejo untuk memastikan tidak ada ternak di wilayah Kalurahan Nomporejo yang terkena penyakit Mulut dan kuku.
Pemantauan terhadap gejala ini dilakukan oleh dokter hewan dari Poskeswan, Ibu Ulu-Ulu dan didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Nomporejo. Gejala dari hewan yang terkena PMK adalah tidak mau makan, hipersalivasi dan ada lepuh di rongga mulut serta gejala pincang pada sapi, kambing dan domba. Sekiranya ditemukan gejala tersebut, warga masyarakat bisa menghubungi Puskeswan. Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kalurahan Nomporejo dan drh. Retno memberikan himbauan kepada peternak untuk meningkatkan kewaspadaan menjaga kebersihan, antisipasi adanya wabah penyakit tersebut, dan apabila ternaknya ada yang mengalami gejala bisa segera dilakukan penanganan dan dimohon untuk segera menghubungi dinas peternakan setempat.
Mengapa kita harus waspada terhadap penyakit PMK?
- Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi.
- Menimbulkan kerugian ekonomi yg sangat besar, karena penyakit ini menyebabkan penurunan berat badan permanen.
- Pengendaliannya sulit dan kompleks karena membutuhkan biaya vaksinasi yang sangat besar serta pengawasan lalu lintas hewan yang ketat. (Esw)