
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu 10 September 2025, pada waktu 09.30 WIB , bertempat Sekretariat P3A Tirta Jaya ( Bleberan padukuhan XI Banaran Galur Kulon Progo ) acara koordinasi pemeliharaan rutin jaringan irigasi kujuron banaran.
Pada pertemuan tersebut disampaikan beberapa poin, antara lain:
1. Pembasahan tanah dan pengolahan tanah khususnya di saluran banaran masih terjadi ketimpangan. pembasahan tanah sudah mencapai 100% tetapi olah tanah baru 30%.penyebabnya antara lain karena di beberapa titik debit air kurang, ada beberapa petani yang tidak tertib membayar biaya/jasa traktor, petani yang tidak menyegerakan tebar benih, dan kurangnya joki traktor.
2. Pada bulan September dilakukan babat semak di saluran air primer dan sekunder, sedangkan bulan Oktober babat semak dilakukan di saluran buang.
3. Keluhan petani, berupa hama tikus yang semakin meresahkan. terjadi di beberapa bulak, terutama di wilayah tirtorahayu, nomporejo, kranggan, dan krangsewu.tindakan preventif bisa dilakukan sebelum tebar benih dengan melakukan penangkapan secara masal.
4. Ulu - ulu dari 7 kalurahan menyampaikan permasalahan yang terjadi di saluran air masing2 wilayah. diantaranya di kalurahan nomporejo terjadi di beberapa titik sepanjang saluran buang timur masjid al azar pandowan.
