You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan NOMPOREJO
Kalurahan NOMPOREJO

Kap. GALUR, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

Bincang Tata Ruang dalam rangka Hantaru Summit #2 Tahun 2025

Administrator 30 September 2025 Dibaca 14 Kali
Bincang Tata Ruang dalam rangka Hantaru Summit #2 Tahun 2025

Selasa, 30 September 2025 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Kulon Progo mengadakan kegiatan Bincang Tata Ruang dalam rangka Hantaru Summit #2 Tahun 2025 yang bertempat di Hotel Morazen Yogyakarta International Airport. Kegiatan ini mengundang Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Plh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sekretaris Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Kepala Seksi Perencanaan Kawasan dan Pembinaan Tata Ruang Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Kepala Seksi Pengaturan Tata Ruang Wilayah dan Tata Ruang Rinci Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Kepala Seksi Data dan Informasi Bidang Pengendalian dan Pengawasan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Penelaah Teknis Kebijakan pada Seksi Pengaturan Tata Ruang Wilayah dan Tata Ruang Rinci Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Penelaah Teknis Kebijakan pada Seksi Perencanaan Kawasan dan Pembinaan Tata Ruang Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Surveyor Pemetaan Terampil pada Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Surveyor Pemetaan Ahli Pertama pada Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), Pengadministrasi Perkantoran pada Seksi Perencanaan Kawasan dan Pembinaan Tata Ruang Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana), dan Lurah se-Kabupaten Kulon Progo, Kalurahan Nomporejo diwakili oleh Carik.

Kabupaten kulon Progo sudah menetapkan rencana pembangunan jangka menengah tanggal 19 Agustus 2025-2030. Visi misi bupati diturunkan ke indikator kinerja beserta targetnya, visi terwujudnya kp yg makmur mandiri religius berbudaya yang berkelanjutan. Misi yang pertama untuk OPD masuk dinas pendidikan dinas kebudayaan dinas perpustakaan dinas sosial. Kulon Progo tingginya angka kemiskinan. Misi kedua fokusnya dipertanian dinas pertanian, dinas pariwisata, dinas UMKM, dinas perdagangan. Misi ketiga pelayan publik akuntabilitas transparansi efisien. Responnya cepat mewujudkan standar pelayanan minimal. Misi keempat mewujudkan pembangunan infrastruktur tanpa mengorbankan sisi lingkungan. Hantaru summit upacara peringatan tanggal 24 September 2025, hari pertanahan dan tata ruang. Wujud literasi dari hantaru summit, RTRW dan RDTR. RTRW sangat sangat umum 1:50.000 . RDTR 1: 5.000, RTBL: lebih detail. Pentingnya penataan ruang. Ijin kesesuaian kegiatan pemanfaatan tata ruang. 
M. Sani Roychansyah UGM
Kita pengen melihat RTRW RDTR RTBL, sangat bermanfaat dan memberikan petunjuk, yang boleh dan tidak, peran kalurahan, urgensi dan risiko tata ruang, peran kalurahan dalam perencanaan, urban sprawl dan penyusutan lahan produktif, temanan infrastruktur besar ( YIA, jalan tol)
Ancaman banjir, erosi dan alih fungsi lahan. 
Instrumen regulasi lengkap RTRW RDTR kkpr krk RTBL. Simtaruku. Dominasi dilevel kabupaten, belum sampai ke kalurahan, banyak instrumen bagian masyarakat berpotensi membingungkan, literasi dan kapasitas desa dalam akses/ operasionalisasi simtaruku, konteks keistimewaan DIY dan isu global (iklim, sprawl) belum di sentuh. 
Penyederhanaan alur: ide pembangunan ke prosedur
Pengembangan modul/ peta sederhana untuk tata desa, pendampingan desa menyusun mini masterplan
Pengoptimalan simtaruku sebagi alat literasi warga bukan arsip digital
Arah pembangunan jelas
Menyusun masterplan/RTBl sederhana 
Peta potensi dan risiko desa
Integrasi dengan RTRW/RDTR kabupaten 
Kalurahan bisa apa?
Aksi: masterpaln/RTBL sederhana, peta potensi dan risiko, regulasi mikro
Contoh luaran: peta arahan ruang, koridor hijau, Titik layanan, inventaris sawah, sumur resapan, zona rawan, aturan lebar jalan, sembadan, lokasi pasar
Manfaat langsung:-

Contoh baik lokal: kampung hijau Karangwaru, Yogya, desa wisata nglanggaren, gunkid, kawasan agro Sentolo

Contoh luar: virtual Singapore, digital twin 3D kota, perencanaan 3 tingkat: rencana konsep, rencana induk masterplan, rencana teknis, pelajaran : banyak menggunakan data spasial untuk simulasi lokal ( banjir transportasi 
Contoh luar : Korea selatan
Seoul: living area olan, jembatan antara master plan & detail lokal, regulasi penguatan restrukturisasi tata ruang desa, pelajaran: desa jadi bagian sistem pembangunan (act on support for rurral spatial restructuring), bukan sisa ( local planning unit) 

Compact city & location normalization plan, revitalisasi desa, seperti di shunran no Sato ( desa wisata dan budaya, pelajaran: menjaga pusat desa aktif, sehingga ekonomi lokal bisa berjalan dengan baik. 

Prinsip 2: ruang publik+ akses 
Jalan desa,lapanhan , ruang publik sebagai jantung desa
Meningkatkan 

Prinsip 3: ruang ekonomi lokal 
Penyediaan ruang UMKM, pasar desa, wisata lokal
Dukungan ekonomi kemasyarakatan 

Prinsip 4: antisipasi bencana
Zona rawan banjir

Desa dengan tanpa tata ruang
Indikator : izin dan investasi, mitigasi bencana, kepuasan warga
Dengan master plan _tanpa master plan 
Desa dalam 9 hari kerja 

Rekomendasi
Tata ruang adalah investasi jangka panjang
Mempersiapkan masa depan.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,734,979,815 Rp1,753,979,557
98.92%
Belanja
Rp1,666,830,003 Rp1,938,700,341
85.98%
Pembiayaan
Rp89,217,486 Rp87,456,484
102.01%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp2,105,000 Rp7,763,700
27.11%
Hasil Aset Desa
Rp162,970,000 Rp160,400,000
101.6%
Dana Desa
Rp774,796,000 Rp774,796,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp101,159,161 Rp119,716,193
84.5%
Alokasi Dana Desa
Rp680,020,064 Rp680,020,064
100%
Lain-lain Pendapatan Desa Yang Sah
Rp13,929,590 Rp11,283,600
123.45%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp949,447,235 Rp1,122,413,536
84.59%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp471,225,768 Rp521,570,200
90.35%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp50,515,000 Rp94,208,955
53.62%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp92,842,000 Rp96,507,650
96.2%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp102,800,000 Rp104,000,000
98.85%