Kapanewon Galur menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi rutin bulan juni di Aula Kapanewon Galur. Kegiatan ini mengundang Kepala Desa se Galur, Kepala UPT, Kepala Lembaga Lain. Bapak Panewu Galur memimpin acara ini mengawali acara dengan memberikan berbagai info yaitu untuk pelaksanaan Idul Adha sama yaitu tanggal 10 Dzulhijah, Untuk WHO sudah mencabut PPKM dan Kewajiban bermasker, Untuk kemudian juga PMI agar iuran segera dikumpulkan, Untuk seragam Linmas mestinya menajdi kewajiban Satpol PP. Untuk selanjutnya Bapak Panewu menginstruksikan untuk Internet Pulsaku untuk menghapus karena sudah tidak relevan. Kemudian untuk Bumdes agar di berikan motivasi dan difasilitasi agar semangat untuk mencari PADes. Untuk Kalurahan agar segera Muskal dan untuk siklus perencanaan dengan menggunakan DU RKP. Ada kritik bahwa DU RKP tidak efektif dibanding dengan aspirasi Dewan. Untuk PBB alhamdulilah Nomporejo sudah lebih dari 50 Ún menempati posisi 5 se Kapanewon Galur. Untuk Permasalahan Perbatasan Desa monggo bisa didiskusikan dengan panewu dan Bapak Panewu siap memfasilitasi undangan. Untuk giliran manunggal fair NOmporejo mendapat Jatah Tahun 2026. Kemudian Untuk pembinaan Desa 3 bulan sekali akan dilaksanakan bulan Juli. Dari Bapak Kapolsek memberikan arahan untuk menjaga lingkungan dan peduli lingkungan. Dari Kasus Bentrokan di Kota Jogjakarta maka untuk setiap Lurah untuk menjaga wilayahnya. Kepolisian masih melakukan penyekatan penyekatan agar menghindari bentrokan susulan. Terakhir Lurah Brosot memberikan masukan terkait PPDB SMP N 1 Galur agar terkait dengan pemberian surat domisili agar dapat selektif agar tidak menumpuk di Kalurahan Brosot.